setelah mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain dalam laga
pamungkas penyisihan grup pra piala dunia 2014 zona Asia yang
berlangsung di stadion manama Bahrain pada tanggal 29 Februari 2012
yang lalu. Kekalahan 0-10 ini memecahkan rekor kekalahan 0-9 Indonesia
dari Denmark di Kopenhagen pada tahun 1974 dalam tajuk laga
persahabatan.
Rekor kekalahan terbesar ini tidak lepas dari carut marutnya
kepengurusan PSSì yang merupakan induk organisasi sepakbola nasional
hingga melahirkan dualisme kompetisi dan kekisruhan yang tak kunjung
reda.
Semoga kekalahan memalukan ini bisa membuat para pengurus sepakbola
nasional bisa introspeksi dan lebih mementingkan kepentingan nasional
daripada menuruti ego kelompok masing-masing.
No comments:
Post a Comment